Assalamualaikum Ayah?? bagaimana kabarnya? Semoga tenang dialam sana?
Melalui surat ini saya ingin kasih tahu ayah tentang kondisi rumah,
semenjak kepergian ayah 3 tahun lalu.
dimulai dari Ibu, semenjak kepergian ayah, ibu sendiri banting tulang
untuk menafkahi kita dengan menjadi seorang pemilik catering, dengan pekerjaan
itu Alhamdulillah ke3 anak ayah lulus diperguruan tinggi dan 2 anak masih dibangku sekolah. Ibu selalu cerita tentang ayah, Disela
pembicaraan menjelang tidur, sepertinya Ibu sangat kangen dengan ayah?
beliau selalu cerita kalau ayah dulu adalah suami yang baik hati dan
ayah yang sangat bijaksana.
Ayah, 3 tahun kepergianmu. Benar-benar memberikan pelajaran bagi
keluarga kita, bahwa hidup itu memang harus tetap berjuang dan tetap
berjuang, Saya kasihan dengan Ibu yang saat saya SMP di usianya yang ke 47tahun masih banting tulang untuk mencari sesuap nasi. Bukan hanya itu tanah yang ada dikampung pemberian ayah pun
dijual untuk membiayai kakak kuliah di perguruan tinggi. Betapa
beruntungnya mempunyai ibu dan ayah seperti kalian
Sekarang kondisi Ibu sudah mulai tidak sehat seperti dulu kala, ketika
ayah masih sering mengajak kita bermain bersama. Mudah capek, kurang
pedengeran, dan sering sakit kini Ibu rasakan. Andai ayah disini pasti
Ayah akan memberikan yang terbaik untuk Ibu bukan?
Ayah, anak perempuan mu yang pertama sekarang sudah menikah dengan
seorang pegawai, mereka hidup senang Ayah. Rumah, dan dikarunia 1
orang anak laki-laki melengkapi kebahagian mereka.Sering pula mereka
datang ke Ibu untuk silaturahmi. Andai ayah disini saya pasti yakin ayah
pasti akan menggedong cucu laki-laki mu itu kan? pasti akan
mengajak ke taman untuk sekedar bermain ayunan bukan? Tapi ya sudahlah
ayah, ini memang kehendak Tuhan.
Ayah, Anak laki-laki mu yang ke2&ke3 sekarang juga sudah lulus dan mereka menjadi sarjana,
sejak engkau pergi 3 tahun lalu.
Dan saya sendiri ayah, sekarang sedang mencoba untuk masuk SMA, Ayah, kepergian mu memang sangat berpengaruh bagi kita.
Tapi 1 visi kita ayah, suatu saat nanti saya janji ayah, kita akan
bertemu bersama di surganya Allah,
Suatu saat nanti kita akan tertawa kembali ayah,,,
Semoga kau membacanya di surga Ayah.
I am proud to be your son
Tidak ada komentar:
Posting Komentar